Saturday, October 15, 2016

Cara Memilih Komponen PC yang Tepat : Hubungan Motherboard dengan Komponen Lainnya

Membangun PC itu tidak mudah, karena semua komponen dalam PC tersebut harus compatible satu. Nah terus, bagaimana cara untuk membuat PC yang compatible ? Pertama anda harus mengetahui apa saja komponen penting dalam PC.
Ini dia diagram tentang komponen PC.
1.       Motherboard
MoBo berhubungan dengan semua komponen dalam PC, jadi kita langsung bahas aja hubungan dengan komponen lain :
·         Case
Motherboard punya beragam ukuran, tetapi ukurang yang paling umum adalah mini-ITX, mikro-ITX, ATX, EATX. Jika anda sudah tahu ukuran yang mana motherboard kamu, lalu carilah case dengan spesifikasi yang mendukung ukuran motherboard kamu. Selain ukuran ada juga jumlah header yang ada pada MoBo anda kepada jumlah port yang ada di case,carilah  di case terdapat berapa port USB, lalu cari spesifikasi di MoBo anda tentang berapa banyak header yang MoBo anda punya, biasanya 1 header bisa memuat 2 USB port.
Catatan:
Ø  Jika anda memilih mini-ITX, usahakan jangan memilih case yang besar agar ruang dalam PC bisa dimanfaatkan secara efisien. Jadi pada dasarnya, berusahalah untuk menyamakan ukuran MoBo anda dengan ukuran PC anda.

·         CPU
Hubunganya dengan CPU tentunya adalah jenis socket  dalam MoBo anda, jenis socket paling umum biasanya LGA 1151 dan LGA 2011, jadi anda harus pastikan tipe socket MoOb anda sama dengan jenis CPU anda, hal ini adalah suatu keharusan.
·         RAM
MoBo anda harus mendukung jumlah RAM, ukuran RAM, dan frekuensi kecepatan RAM yang anda gunakan. Biasanya ada 2 jenis RAM yang dipakai, DDR4 dan DDR3. Dan juga pastikan MoBo anda mempunyai slot yang cukup untuk RAM anda ( jika anda mau memakai lebih dari 1 buah RAM ).
·         GPU
MoBo anda punya PCI slot yang digunakan sebagai tempat untuk memasukkan GPU anda. Jika kalian berencana menggunakan lebih dari 1 GPU, pastikan MoBo anda mendukung GPU anda dengan mempunyai PCI slot yang cukup dan mampu untuk melakukan SLI atau Crossfire ( jika anda tidak menggunakan GPU tersebut secara independen ).
·         CPU Cooler
Hubungannya bisa dibilang hampir sama dengan hubugan MoBo anda dengan CPU, pastikan CPU cooler anda mendukung jenis socket MoBo anda. Untungnya kebanyakan cooler mendukung mayoritas jenis socket dalam MoBo, tetapi lebih baik dicek dahulu untuk memastikan.
·         PSU
Hubungannya utamanya adalah connector anda, connector tersebut harus sama dengan punya EPS power connector anda. Biasanya jenisnya adalah 8 pin atau 4 pin. Tetapi saya rekomendasikan menggunakan 8 pin power connector yang bisa dipakai untuk 4 pin juga ( 4 kali 2 ). Lalu ada power connector utama yang biasanya berbasis 20 pin atau 24 pin, pastikan MoBo anda bisa mendukung connector tersebut.
·         Storage

Ini mungkin lebih sulit untuk dipahami bagi pemula. Storage berbasis SSD  atau HDD biasanya berkoneksi via SATA kabel data. Untuk sekarang jenis SATA yang paling umum adalah SATA 2 ( 3GB/s) dan SATA 3 (6GB/s). Biasanya SSD memerlukan SATA3 Connector, jadi cek spesifikasi MoBo anda untuk mengetahui berpa banyak jumlah SATA dalam MoBo anda. Lalu ada jenis storage baru yang berjenis M.2 dan PCIE untuk masuk ke PCI slot.

No comments:

Post a Comment